Adapun kata Prabowo, isu tersebut sudah sering didengar olehnya sejak dirinya mengikuti Konvensi Partai Golkar pada 2004 silam.
Oleh sebab itu, dia tidak ingin terlalu merespon isu tersebut dan menganggapnya sebagai resiko lantaran pernah menjadi prajurit TNI.
"Itu risiko seorang prajurit, ya kan? Itu risiko saya, banyak rekan saya, anak buah saya hilang tangan, malah gugur, ya itu risiko saya, saya harus hadapi," tandasnya.