Maka dari itu, pengamat politik Ujang Komarudin menganjurkan sebaiknya KPP lebih dulu mengumumkan sosok cawapres.
“Jika berani mengumumkan kandidat capres sejak awal, lantas mengapa sekarang harus memundur-mundurkan pengumuman cawapres? Menurut saya langsung umumkan saja," kata Ujang Komarudin.
Ia menambahkan, saat koalisi sudah terbentuk dan batas presidential threshold 20 persen sudah tercapai sebaiknya segera diumumkan karena lebih cepat lebih baik.
BACA JUGA:Rocky Gerung: Presiden Itu Gak Punya Martabat Karena Dia Fungsi, Dia Lembaga
Sebelumnya, Surya Paloh sempat menyebut bahwa pihaknya akan menunggu partai-partai lain mengumumkan cawapresnya. Setelah itu KPP akan turut mengumumkan.
Hal tersebut dikatakan Paloh dalam acara orientasi calon legislatif se-Sulawesi Tenggara, di Kendari, Senin, 31 Juli 2023.
Untuk urusan nama cawapres, Paloh menyerahkan sepenuhnya pada Anies Baswedan yang akan menggunakan hak prerogatifnya.