Pelaku lalu mengantongi pisau lipat tersebut dan masuk ke kamar kos-kosan korbannya.
BACA JUGA:Kembangkan Kantin Kontainer, Dompet Dhuafa Dukung Penuh Mahasiswa UIN Salatiga Berwirausaha
"Pada saat korban masuk ke kamar kos, pelaku mengambil pisau di bawah jok sepeda motor dan dimasukkan ke dalam kantong celana samping kanan," terang Nirwan.
Di dalam kamar kos-kosan, AAB dan MNZ sempat berbincang-bincang.
"Kemudian pelaku masuk ke dalam kamar kos-kosan korban. Setelah berada di dalam, pelaku dan korban ngobrol-ngobrol," bebernya.
BACA JUGA:Desas-desus Mahasiswa UI Diduga Loncat dari Balkon Apartemen Jaksel, Sempat Berpamitan di IG Story
Modus Pulang Lalu Tusuk Korban
Modus AAB kakak senior pembunuh mahasiswa UI itu berlaga berpamitan ingin pulang.
Seketika korban tak menyadari perilakunya, AAB langsung menusuknya dengan pisau lipat tadi.
"Saat pelaku mau pulang, pelaku langsung mengeluarkan pisau dari kantong celananya.
"Selanjutnya ditusukkan ke bagian tubuh korban," simpul Nirwan.
BACA JUGA:Anies Baswedan 'Sentil' Soal Mahalnya Berobat di Rumah Sakit: 'Mau Sembuh atau Jadi Miskin?'
Korban Berupaya Melawan
Ditusuk oleh kakak seniornya, mahasiswa UI MNZ berupaya melawan pelaku.
MNZ memberi perlawanan dengan berusaha menggigit tangan pelaku.
Hanya saja perlawanan korban sia-sia.