JAKARTA, DISWAY.ID-Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE, terduga teroris yang bekerja sebagai karyawan PT KAI.
Dalam penangkapan tersebut berhasil diamankan sebanyak 16 pucuk senjata, yang terdiri dari 11 senjata laras pendek dan 5 senjata laras panjang.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto menyebut di TKP Anggota Densus 88 menemukan bendera kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) saat penggeledahan kediaman terduga teroris pria berinisial DE di Bekasi Utara, Senin 14 Agustus 2023.
BACA JUGA:Penampakan Wajah Karyawan KAI Terduga Teroris yang Terafiliasi dengan ISIS
DE yang juga karyawan KAI itu tinggal di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, RT 7/RW 27, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
"Kalau saya lihat ada bendera ISIS, untuk pengembangan mungkin Detasemen Khusus (Densus) 88 yang mengetahui lebih detail untuk menjelaskan kepada masyarakat melalui Mabes Polri," ujar Karyoto, Selasa 15 Agustus 2023.
Karyoto menjelaskan untuk sementara senjata yang berhasil disita sebanyak 18 pucuk.
BACA JUGA:Peran DE, Karyawan KAI Terduga Teroris Sebar Pesan Dukung ISIS lewat Facebook
"Masih dihitung, ada 18 senjata, itu masih campuran ada yang air gun yang dimodifikasi jadi senjata api, ada juga senjata pabrikan," jelasnya.
Eks Deputi Penindakan KPK itu juga mengimbau kepada masyarakat agar betul-betul lebih peka dan teliti apabila ada orang-orang baru yang memiliki kehidupan tertutup.
"Itu mesti kita amati, ketua RT, masyarakat yang paling dekat harus memberi tahu apa, paling tidak kalau ada yang aneh-aneh, sampaikan kepada ketua RT agar bisa disampaikan ke Bhabinkamtibmas sehingga kita bisa melakukan deteksi dini, " ujarnya.
BACA JUGA:PT KAI Buka Suara Usai Kecolongan Pegawainya Terlibat Teroris ISIS
Sementara itu, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, menjelaskan, dalam penangkapan terduga teroris DE, berhasil diamankan sebanyak 16 pucuk senjata, yang terdiri dari 11 senjata laras pendek dan 5 senjata laras panjang.
Senjata yang berhasil diamankan meliputi jenis senjata pabrikan dan senjata rakitan.
Selain senjata, pihak kepolisian juga berhasil menyita sejumlah magasin dan amunisi.