Awal Mula Wisatawan Pulau Karimun Jawa Protes, Diduga Dipermainkan Petugas dan Calo Tiket

Sabtu 19-08-2023,18:08 WIB
Reporter : Lebrina Uneputty
Editor : Lebrina Uneputty

Pada H-1, Sry mengaku mereka telah tiba di lokasi pembelian tiket. Petugas lalu memberitahu bahwa pembelian tiket baru dibuka pukul 05.00 WIB pagi. 

Ketika dalam antrean tersebut, Sry mengaku melihat sejumlah Calo yang bolak-balik antre dan masuk ke ruangan petugas sambil membawa setumpuk lembar tiket yang sudah dicetak. 

"Jam 4 lewat tiket tiba2 dinyatakan sudah habis sekali saat calo2 selesai membeli tiket dan no antrian masih di no 25, Saat kami tanya apakah benaran habis , pihak petugas menyampaikan sedang dikoordinasikan dgn atasan nya, jd kami disuruh menunggu," tulis Sry. 

Setelah menunggu 30 menit, Sry belum mendapat kabar dari petugas namun ia melihat calon masih melakukan transaksi di salah satu kasir. 

"Akhirnya saya marah. saya tanya berapa kapasitas ferry & petugas nya bilang 202. Saya gak tau ini bener atau nggak, namun kalaupun 202 no antrian masih 24 yg selesai jd impossible habis," lanjutnya. 

Sebelumnya kata Sry, beberapa wisatawan berbincang dengan para calo yang mengaku bahwa benar adanya tiket telah habis dibeli oleh mereka. 

"Nggak lama dari situ mereka mengumumumkan bahwa tiket benar2 hbs & kami diminta pulang & kembali besok pagi. Disitulah kami benar2 marah. Saat ditanya penjelasan staf2 disana hanya menyampaikan ini keputusan dr pusat dan mereka gak punya kuasa apapun,mereka meminta kami minta penjelasan dr atasan mereka."

Meski begitu, debat panas tersebut tidak menemukan solusi. Petugas kata Sry, kabur. Demikian dengan polisi yang berjaga di sana. 

"Lalu kami minta dipertemukan dgn atasannya namun mereka kabur termasuk polisi yg standby disana juga kabur."

Kategori :