JAKARTA, DISWAY.ID-- Seorang pria yang diduga sebagai korban anak Perusahaan BUMN, PT. Istaka Karya menantang Menteri BUMN Erick Thohir untuk datang ke Yogyakarta meninjau langsung underpass Kentungan.
Dalam video yang diunggah di sosial media Tiktok @Biman***a, Senin 28 Agustus 2023 dengan kesal pria berkaca mata hitam menantang Erick Thohir langsung di depan underpass Kentungan buntut dari pernyataan Menteri BUMN di stasiun tv swasta soal utang BUMN.
BACA JUGA:Geram! Ronald Sinaga Kembali 'Semprot' Erick Thohir, 'Pola Pikir Rendah, Menteri Level Staf!'
“Eh, bangun, selamat siang pak Erick Thohir, bapak kemarin bicara di Metro Realita sok-sok bingung gak tahu permasalahan. Istaka Karya itu di masa pak Erick Thohir juga,” buka pria yang diduga salah satu anggota Perkobik (Persatuan Rakyat Korban BUMN PT Istaka Karya).
Ratusan massa dari Perkobik memenuhi ruas Underpass Kentungan, Yogyakarta sejak pagi hari pada Senin 8 Mei 2023. -Dok Disway.id-
“Bapak lihat ini, saya sekarang posisi di underpass Kentungan. Saya ceritakan pak, di belakang saya ini sekarang ditutup gara-gara motor yang masuk ke jalur cepat langsung masuk ke terowongan banyak kecelakaan, ada 4 sampai 5 orang meninggal pak setelah aksi demo saya kemarin,” jelasnya.
Pria tersebut pun menegaskan kalau Menteri BUMN jangan berpura-pura tidak mengetahui permasalahan dan kejadian Perusahaan BUMN dipailitkan hanya di era Erick Thohir
“Jadi bapak jangan pura-pura dungu, BUMN disuntik mati di era pak Erick Thohir. Ini terowongan underpass ini belum dibayar di masa bapak,” tegasnya.
Ia pun menuturkan, banyaknya kecelakaan di terowongan Kentungan, Yogyakarta ini karena para vendor tidak Ikhlas jika semua utangnya belum dibayar oleh Istaka Karya.
“Bapak harusnya mikir, kenapa di terowongan ini sekarang banyak musibah? Karena yang bangun ini tidak Ikhlas pak!” ucapnya.
Pria tersebut pun menantang Erick Thohir untuk menelusuri terowongan Kentungan berjalan berdua tanpa ada pengawalan.
“Bapak saya tantang ke Jogja pak, jalan kaki menelusuri terowongan, bapak tanpa pengawalan. Kita berdua pak, jalan kaki menelusuri terowongan. Bapak saya tunggu di Jogja pak, biar bapak tahu penderitaan kami,” tantangnya.
“Jangan ngomong seenaknya pak di M****TV, seluruh rakyat mendengar, seluruh rakyat melihat. Bapak jangan pura-pura dungu, jangan pura-pura gak tahu permasalahan, datang ke Jogja pak, kita menelusuri terowongan di bekalang sana pak, saya tunggu di Jogja pak!” tukasnya.