Arawinda menceritakan selama ini menjadi korban kekerasan seksual namun dia enggan speak up karena merasa terancam.
"Saya diancam tiap kali ingin speak up, jadi kalau bertanya, 'Knapa sekarang Ara?' Itu karena aku sudah tidak takut lagi," kata Arawinda.
Bukan itu saja, ia juga mengaku ingin melaporkan kasus kekerasan itu namun merasa kuasa yang dimiliki pelaku tidak sebanding dengan kuasa yang dimilikinya.
"Jujur aku pengen banget. Pengen banget. Tapi di titik hidup aku sekarang, aku belum mampu. Kuasa dan aset yang aku miliki gak sebanding sama yang dimiliki kubu pelaku. Aku tidak terlahir ke dalam 'keluarga kaya raya old money' dan semua penghasilan aku *halal* dan masih dalam skala berkecukupan," ungkap Arawinda.
BACA JUGA:Denny Sumargo Hadiri Pemeriksaan di Polda Metro Jaya Terkait Laporannya Terhadap DJ Verny Hasan
BACA JUGA:Wulan Guritno Tidak Penuhi Panggilan Polisi Terkait Dugaan Promosi Judi Online Hari Ini
Ibunda Amanda Murka
Pernyataan Arawinda itu kemudian direspon oleh Ibunda Amanda Azzahra, Vera Noor Baaman.
Vera murka karena menganggap Arawinda seolah menjadi korban dan meminta langsung bintang film 'Like and Share' itu untuk menemui Amanda.
"Sini kalau berani bicara depan saya dan Amanda, kenapa harus ke publik? Minta maaf dulu sama anak saya dan cucu saya! Anda merusak masa depan cucu saya," ucap Vera melalui akun @verapiabaaman.
Bukan itu saja, Vera juga merasa heran karena Arawinda tidak melapor polisi seandainya merasa menjadi korban.
"Kenapa gak lapor polisi kalau Anda merasa jadi korban? Gak pakai biaya kok tinggal lapor, takut ketahuan?" ujar dia.
Sebagai ibunda Amanda, Vera menginginkan duduk permasalahan kasus tersebut jadi jelas di publik.
"Saya sebagai Mamanya Amanda malah pingin ini jelas di publik, pingin dia terbuka benar-benar jangan ada yang disembunyikan sedikitpun, rumah tangga anak saya sudah hancur, tunjukan mana yang benar," ungkap Vera.