Makin Canggih, Bandara-Bandara AP II Gunakan Artificial Intelligence

Jumat 08-09-2023,10:33 WIB
Reporter : Khomsurijal Wahibudiyak
Editor : Khomsurijal Wahibudiyak

“Dengan AI, kami bisa menganalisa secara efektif secara menyeluruh ke semua aspek, tanpa perlu effort yang banyak lagi untuk memilah data, menyalin data, dan mengolah data,” ujar Dwi Ananda. 

Pada aspek operasional bandara, AI juga dapat meningkatkan optimalisasi penggunaan slot time di Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar di Indonesia. 

“Bandara Soekarno-Hatta memiliki kapasitas slot time (ketersediaan waktu terbang keberangkatan dan kedatangan) sekitar 1.300 per hari, di mana selama ini analisis dilakukan dengan banyak menghabiskan sumber daya waktu dan tenaga.” 

“Apabila kami bisa memanfaatkan AI advanced analytics dalam analisis ini maka hasil dapat lebih cepat dengan tingkat keakuratan tinggi sehingga bisa cepat mendukung kami dalam mengambil kebijakan optimal seperti pembagian periode waktu penerbangan, mengakomodir permintaan, serta mendukung efektivitas penerbangan,” ujar Dwi Ananda.

BACA JUGA:16 Bandara AP II Pakai Layanan Pengenalan Teknologi Wajah TravelinPass

Selain itu, pemanfaatan AI juga untuk meningkatkan pelayanan bagi penumpang pesawat. 

“AI advanced analytics bisa mendukung AP II dalam melakukan passenger sentiment analytics, di mana kami bisa mengetahui secara akurat apa saja yang sebenarnya layanan, fasilitas dan ritel yang dibutuhkan penumpang pesawat selama di bandara. Ini dapat mendorong kami menciptakan layakan lebih personalisasi (personalized) dan bukan layanan untuk semua (fit for all),” jelas Dwi Ananda.

Presiden Kolaborasi Riset dan Inovasi industri Kecerdasan Artificial (KORIKA) Prof. Hammam Riza mendukung upaya AP II dalam memanfaatkan AI di bandara-bandara. 

Prof. Hammam Riza mengatakan bandara memasuki masa depan cerah penuh harapan dengan memanfaatkan AI, di mana untuk meraih ini tidak bisa ditempuh hanya oleh operator bandara. 

“KORIKA bersama-sama stakeholder siap membangun value creation terutama untuk AP II dalam mencapai future airport ecosystem, berkolaborasi dengan membangun bandara masa depan dengan AI,” ujar Prof. Hammam Riza

Kategori :