Sejarah dan Pemilik PO Sugeng Rahayu: Dicap 'Sumber Bencono', 'Bus Hantu' Sampai si Lumba-lumba Jalanan

Jumat 15-09-2023,20:44 WIB
Reporter : Dimas
Editor : Dimas

Pada 27 Desember 2013 lalu bus tersebut menabrak seorang pengendara sepeda motor di Jalan Raya Perak, Jombang.

Imbasnya, masyarakat yang mengamuk membakar bus tersebut.

Catatan dari Dinas Perhubungan dan LLAJ Jawa Timur, ternyata bus tersebut hanya melaju dengan kecepatan 32 km/jam.

Berselang satu tahun pada 2014, Sasongko memberi label bus Sugeng Rahayu sebagai angkutan patas pertamanya pada rute Surabaya-Yogyakarta.

Fasilitas yang ditawarkan lebih unggul daripada kelas AC tarif biasa alias ekonomi.

Saat ini bus Sugeng Rahayu dengan warna lambung merah dan kuning melayani rute panjang Surabaya-Yogyakarta-Bandung, Jember-Cilacap, Surabaya-Purwokerto-Bobotsari, dan Surabaya-Solo-Semarang-Indramayu.

Sugeng Rahayu Si Lumba-lumba Jalanan

Saat ini fakta di lapangan bus Sugeng Rahayu dan Sumber Selamat memiliki satu armada yang mirip, yakni lambung bus bermotif lumba-lumba.

Bus Sugeng Rahayu dan Sumber Selamat ini melayani kelas AC tarif biasa dengan rute Surabaya-Yogyakarta.

Nahasnya, beberapa pekan lalu bus Sugeng Rahayu lumba-lumba dua kali mengalami kecelakaan.

Pertama kecelakaan di Geneng, Kabupaten Ngawi. Kecelakaan ini disebut bermula karena sebuah bus PO Eka Cepat coba menghindari seorang ibu-ibu yang ingin menyeberang.

Peristiwa kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 04.00 WIB dan mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.

Di antaranya ibu-ibu tersebut, lalu dua sopir dari bus PO Sugeng Rahayu dan PO Eka Cepat.

Saat kejadian, kedua bus PO Sugeng Rahayu dan PO Eka Cepat adu banteng.

Kondisi kedua bus pasca kecelakaan terlihat parah.

Bus PO Sugeng Rahayu ringsek di mana rangka atap bus terlepas dari kerangkanya.

Kategori :