“Penelitian menyatakan bahwa pola makan rendah asupan serat merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya alergi,” lanjut dr Juwalita.
“ Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan saat zat pemicu alergi (alergen) yang berasal dari lingkungan maupun makanan masuk ke dalam saluran pencernaan, dapat terjadi gangguan pada keseimbangan mikrobiota usus yang memicu respons sistem imun yang menimbulkan reaksi alergi pada anak,” paparnya.
“Namun, sayangnya 9 dari 10 anak Indonesia masih kekurangan asupan serat. Kondisi tersebut penting untuk menjadi perhatian bersama, terutama para orangtua. Oleh karena itu, untuk melindungi Si Kecil dari alergi, orangtua juga dianjurkan untuk menjaga keseimbangan mikrobiota ususnya, salah satunya melalui asupan makanan yang tinggi serat,” terangnya.
BACA JUGA:3 Hal Penting Wajib Dilakukan Orang Tua Sebelum Pergi Liburan dengan Si Kecil
Isolat Protein Soya yang telah terfortifikasi dengan nutrisi tepat yang tinggi serat maupun dengan kombinasi Zat Besi dan Vitamin C untuk membantu meningkatkan penyerapan Zat Besi hingga dua kali lipat, bisa menjadi alternatif nutrisi yang aman dan efektif bagi anak yang tidak dapat mengkonsumsi susu sapi serta makanan yang mengandung produk turunannya.
“Sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa tumbuh kembang anak-anak yang mengkonsumsi susu pertumbuhan untuk anak di atas 1 tahun dengan Isolat Protein Soya sama baiknya dengan anak-anak yang mengkonsumsi susu sapi,” ucap dr Juwalita.
“Sebab, saat ini Isolat Protein Soya telah difortifikasi dari berbagai nutrisi penting termasuk zat besi, vitamin C, dan serat, sehingga tetap dapat mendukung tumbuh kembang optimal anak yang tidak cocok susu sapi dan memiliki dampak yang sama baiknya dengan yang mengonsumsi susu sapi. Terutama, dalam mendukung kesehatan pencernaan dan perkembangan kognitif anak,” paparnya lagi.
BACA JUGA:Pertama di Dunia, 2 Bayi Perempuan Lahir Sehat Berkat Sperma Robotik yang Dikontrol 'Stik PS'
Melihat pentingnya dukungan asupan nutrisi yang aman dan tepat bagi anak yang tidak cocok susu sapi, terutama kecukupan serat dan juga mikronutrien seperti kombinasi zat besi dan vitamin C, Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia mengadakan kegiatan edukasi ‘Bicara Gizi’ dengan topik ‘Peran Protein Soya untuk si Kecil yang tidak Cocok Susu Sapi’ (30/08).
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian inisiatif edukasi “Soya Awareness Month” yang bertujuan agar masyarakat, khususnya orang tua menjadi lebih memahami tentang pentingnya peran Isolat Protein Soya sebagai alternatif nutrisi untuk dukung tumbuh kembang optimal si kecil yang tidak cocok susu sapi.
“Sebagai perusahaan yang memiliki komitmen membawa kesehatan melalui inovasi produk nutrisi ke sebanyak mungkin anak Indonesia, Danone Indonesia tidak hanya menyediakan produk bergizi yang dibuat khusus untuk membantu menjawab tantangan kebutuhan gizi pada anak, termasuk rangkaian produk dengan nutrisi tepat kombinasi unik Zat Besi & Vitamin C maupun tinggi serat,” beber Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK., Medical & Scientific Affairs Director Danone Specialized Nutrition Indonesia.
BACA JUGA:Cara Mengobati Bayi Pilek Dengan Mudah, Dilarang Lakukan 4 Hal Ini
“Namun, kami juga secara berkesinambungan memberikan edukasi mengenai gizi dan kondisi kesehatan anak, salah satunya terkait kondisi alergi pada anak yang disebabkan tidak cocok susu sapi,” lanjutnya.
Selain menyelenggarakan kegiatan edukasi ‘Bicara Gizi’, dalam rangkaian kegiatan “Soya Awareness Month” yang berlangsung selama bulan September 2023, juga dilakukan distribusi booklet edukasi kepada para tenaga kesehatan untuk membantu mengenali gejala alergi pada anak.
“Melalui berbagai inovasi dan inisaitf dan yang kami lakukan, diharapkan akan semakin banyak anak Indonesia, tidak terkecuali bagi anak yang tidak cocok susu sapi dapat tumbuh optimal menjadi anak generasi maju yang hebat,” tutup dr. Ray.