"Munculnya inovasi ini dilatarbelakangi permasalahan sampah, terutama sampah plastik, di mana polusi sampah plastik Indonesia ini mencapai 5,4 juta ton per tahun dan sekitar 20 persen sampah plastik ini berakhir di perairan laut," tuturnya.
Sebanyak 50 kilogram sampah plastik dapat diolah menjadi BBM setara solar sebanyak 30 liter, bensin 10 liter, minyak tanah sebanyak 5 liter, air 2 liter, dan residu karbon aktif sebanyak 3 kg.
"Hasil uji kualitas setara dengan bio solar dan Pertamina Dex dan sudah diujicobakan ke kendaraan," pungkasnya.