Pengalaman di Olahraga
Erick Thohir juga aktif di dunia olahraga. Ia mendirikan klub basket Satria Muda, yang masih dimilikinya hingga saat ini.
Ia juga menjadi pemilik Philadelphia 76ers, menjadi orang Asia pertama yang memiliki saham dalam klub basket NBA.
Selanjutnya, Erick Thohir bersama Levien mengambil alih kepemilikan DC United, klub sepak bola Major League Soccer (MLS) pada tahun 2012.
Pada tahun yang sama, ia juga membeli kepemilikan mayoritas Inter Milan. Namun, ia secara bertahap melepaskan kepemilikannya di Inter Milan kepada Suning Group dan melepas jabatan Presiden Klub pada tahun 2018.
Erick Thohir memiliki sejumlah posisi di berbagai asosiasi olahraga, seperti Ketua Umum Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI) dan Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (SEABA).
Ia juga menjadi Komandan Kontingen Indonesia di Olimpiade London pada tahun 2012 dan menjadi anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC) dari Indonesia.
Pengalaman di Bisnis Lainnya
Selain media dan olahraga, Erick Thohir juga terlibat dalam bisnis pertambangan melalui Adaro Energy bersama sang kakak, Garibaldi Thohir, dan Sandiaga Uno.
Namun, sejak terlibat dalam pemerintahan sebagai menteri dalam kabinet Presiden Jokowi, ia tidak lagi aktif dalam perusahaan tersebut.
Karir Politik
Erick Thohir diangkat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sejak Oktober 2019, ketika Presiden Jokowi memulai periode kedua pemerintahannya.
Selama kepemimpinannya di Kementerian BUMN, Erick Thohir berhasil meningkatkan laba BUMN secara signifikan hingga tahun buku 2022.
Prestasinya yang mencolok dalam dunia usaha membuatnya diusulkan sebagai calon wakil presiden oleh Partai Amanat Nasional (PAN) dalam Koalisi Indonesia Maju, meskipun belum ada keputusan resmi dengan mitra koalisi lainnya.