BACA JUGA:Pembelaan Alex Marquez Usai Bikin Pecco Bagnaia Kalah di Sprint MotoGP Thailand
Namun demikian seiring berjalannya balapan, posisi Martin terus tercecer. Miguel Oliveira, Luca Marini bisa menyalipnya dengan mudah.
Meski digempur oleh pembalap yang dikenal jago main dengan kondisi basah seperti Oliveira, Miller dan Johann Zarco, Bagnaia bisa mempertahankan posisi idealnya.
Di akhir balapan, Bagnaia finish di posisi ketiga, di depan Zarco dan Marc Marquez saat itu. Sedang dua rider yang piawai saat hujan, Oliveira dan Miller, saling berbagi di podium utama dan kedua.
Kans Pecco Bagnaia dan Jorge Martin di Tahun 2023
Tak bisa dipungkiri, kecepatan Jorge Martin di Buriram Internasional dengan kondisi kering jauh lebih baik daripada Pecco Bagnaia.
Di hari Sabtu kemarin, Martin sukses mengunci kemenangan pada balapan Sprint MotoGP Thailand. Sedang Pecco Bagnaia hanya finish ketujuh.
Fakta pada hari ini, Minggu, 29 Oktober 2023, di sesi pemanasan Pecco Bagnaia memperbaiki catatan waktunya.
BACA JUGA:Pecco Bagnaia Geram Kalah di Sprint MotoGP Thailand, Zarco-Marquez Disebut Biang Kerok
Bagnaia tercatat menjadi rider tercepat kedua dengan catatan waktu 1 menit 30.259 detik.
Memang bukan catatan waktu terbaik, namun ini bisa menjadi tolak ukur lap time rata-rata saat balapan nanti.
Sementara Jorge Martin berada di posisi kesembilan dalam sesi pemanasan ini. Ia menorehkan waktu 1 menit 30.564 detik.
Kurang lebih rata-rata kecepatan Pecco Bagnaia sedikit lebih baik 0.305 detik dari Jorge Martin.
BACA JUGA:MotoGP 2023: Heboh! Fabio Di Giannantonio Kandidat Kuat Gantikan Marc Marquez di Repsol Honda
Tak bisa dipungkiri, saat balapan selama 27 lap, segala sesuatu bisa saja terjadi. Buktinya di Philip Island, Australia lalu, Martin akhirnya kalah setelah mendominasi sepanjang balapan.
Kunci siapa yang akan memenangkan balapan di Thailand jika dengan kondisi kering, bagaimana pembalap tersebut bisa menjaga kinerja ban tetap konstan.