TB Hasanuddin mengatakan ada keanehan dengan kunjungan Jokowi ke Bali dibarengi dengan adanya pencopotan baliho Ganjar-Mahfud.
"Sebagai kader PDI Perjuangan saya merasa tersinggung dengan pencabutan baliho Pak Ganjar dan Pak Mahfud dan bendera yang merupakan lambang kebanggaan kami hanya karena ada kunjungan Presiden ke Bali untuk meninjau harga. Aneh, kan?" sesal Anggota Komisi I DPR RI itu.
TB melanjutkan, banyaknya baliho Ganjar-Mahfud dan bendera PDIP di Bali dinilai wajar.
BACA JUGA:Begini Respons Jokowi Saat Ditanya Soal Kabar PDIP Merasa Sedih Ditinggalkan Olehnya: Saya Tidak..
Ia bahkan mempertanyakan apakah ada aturan yang membuat baliho dan bendera PDIP dicopot di Bali.
Anda tahu, PDIP punya basis massa besar di Bali.
"Jadi wajar-wajar saja bila baliho dan bendera PDI Perjuangan banyak dipasang di sana," katanya.
Slogannya politik riang gembira. Kenyataanya politik pemberangusan.
— Eko Kuntadhi (@ekokuntadhi1) October 31, 2023
Aparat harus netral. Kenyataannya baliho GP-MMD disingkirkan di depan mata aparat.
Hanya karena Pak Lurah mau berkunjung ke Bali. Baliho2 ini harus dibersihkan. pic.twitter.com/bw9SI7yODK