JAKARTA, DISWAY.ID - Hasil autopsi jasad petugas Imigrasi yang diduga dibunuh warga negara asing asal Korea diungkap.
Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigjen Pol Hariyanto mengatakan jasad Tri Fattah Firdaus (23) tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jenazah.
"Perlukaan akibat jatuh dari ketinggian. (Tidak ada tanda kekerasan) dari forensik begitu," katanya kepada awak media, Jumat 3 November 2023.
BACA JUGA:Dalami Dugaan Pembunuhan Petugas Imigrasi, 13 Saksi Diperiksa
Disebutkannya, pihaknya masih menunggu hasil lengkap visum untuk mengungkap misteri kematian tersebut.
"Penyidik masih mengumpulkan data dari saksi dan tersangka, termasuk hasil visum et Repertum kita," sebutnya.
Sebelumnya, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian mengatakan jasad petugas Imigrasi yang diduga dibunuh warga negara asing asal Korea telah diautopsi.
BACA JUGA:Petugas Imigrasi dan WNA Terduga Pelaku Pembunuhan Saling Kenal Sejak 2022
"Sudah dilakukan autopsi. Autopsinya dilakukan Jumat hari itu juga. Jumat sore," ujarnya.
Jasad tersebut diautopsi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Di Kramat Jati. RS Soekanto Kramat Jati," ucapnya.
Namun pihaknya belum menerangkan mengenai hasil autopsi jasad tersebut saat ini.
"Nanti itu materi penyidikan, ada saatnya nanti sudah terang kita sampaikan ya," bebernya.