Rupanya unggahan tersebut disebar oleh netizen asal Malaysia.
Terlihat dari percakapan di kolom komentar mencampurkan antara bahasa Melayu dan Inggris.
Terjadi perdebatan antar netizen atas unggahan tersebut.
BACA JUGA:Israel Klaim Kepung Gaza, Hamas Tunjukkan Perlawanan Dahsyat
Berdasarkan keterangan BDS Movement, Pepsi memang salah satu produk yang diduga mendukung Israel.
Selain Pepsi ada beberapa brand sejenis yang kuat dugaan terafiliasi dukungan kepada negara Zionis itu.
Di Indonesia sendiri, waralaba seperti McDonald's dan Starbucks menjadi perhatian khusus netizen.
Pantauan di Instagram, Starbucks tampaknya sudah mematikan fitur komentar untuk menghindari perdebatan.
Perang Israel-Hamas Terus Berlanjut
Sementara itu perang Israel-Hamas di Jalur Gaza terus bergejolak.
Pasukan pertahanan Israel (IDF) sebelumnya telah menargetkan sebuah kamp pengungsian di Jabalia, Gaza.
Serangan udara Israel tersebut praktis menewaskan ratusan korban anak dan perempuan.
Tercatat korban jiwa akibat perang Israel-Hamas terus bertambah dengan laporan terakhir tercatat 9.000 lebih nyawa melayang.
Korban meninggal didominasi oleh perempuan dan anak-anak.