JAKARTA, DISWAY.ID - Lagu 'Hymne Guru' lirik diciptakan mantan guru seni musik sekolah yayasan swasta di Madiun yakni bernama Sartono.
Hymne Guru lirik sangat sering didengar saat tiba Hari Guru Nasional karena bertujuan untuk menghargai jasa-jasa yang telah diberikan oleh para guru di dunia pendidikan Indonesia.
Diketahui Hymne Guru lirik kerap dinyanyikan saat Hari Guru Nasional setiap tanggal 25 November.
BACA JUGA:Nabila Taqiyyah Bakal Rilis Lagu Baru Ku Ingin Pisah 24 November, Simak Bocoran Liriknya
Sejarah Hymne Guru lirik sangat erat kaitannya dengan hari lahirnya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada 25 November 1945.
Hymne Guru lirik mampu menggambarkan betapa pentingnya peran guru dalam membentuk masa depan bangsa.
Hymne Guru lirik mengandung pesan-pesan yang begitu mendalam dan sarat makna. Sepasang baris pembuka menyapakan kita dengan kalimat, "Tiada kan ku lupa, akan jasa-jasamu."
Kalimat tersebut menjadi penyemangat bagi para guru untuk percaya bahwa segala jasa mereka tidak akan pernah dilupakan.
BACA JUGA:Lirik Lagu Maliq & D'Essentials Berjudul 'Aduh': Surga Itu Kamu, Duniawi Juga Kamu..
Kemudian, melalui lirik Hymne Guru kita dapat merasakan betapa mulia dan suci profesinya.
"Menyala-nyala cahya gloriamu" merupakan kalimat yang menjelaskan bagaimana seorang guru menerangi jiwa dan pikiran murid-muridnya.
Dengan segala ilmu pengetahuan dan pelajaran yang diberikan, seorang guru mampu membantu anak didiknya untuk berevolusi menjadi generasi yang lebih baik.
Selain itu, Hymne Guru juga menegaskan pentingnya dedikasi dan kesabaran dalam menjalankan tugas sebagai pendidik.
BACA JUGA:Dukungan Untuk Palestina, Ini Lirik dan Terjemahan Lagu Freedom - Maher Zain
"Sabar dan ikhlas berbuat bakti" menggambarkan bahwa menjadi seorang guru bukanlah pekerjaan yang mudah.