JAKARTA, DISWAY.ID-- Rekan setim Jorge Martin di Pramac Ducati, yaitu Johann Zarco justru tidak setuju kalau rekannya itu pindah ke tim pabrikan Ducati Lenovo untuk tahun depan.
Menurutnya, jika Jorge Martin pindah, tentunya akan merugikan tim Pramac untuk bersaing di MotoGP 2024 mendatang.
BACA JUGA:Enea Bastianini Bongkar Cara Ampuh Jegal Jorge Martin di MotoGP Valencia
“Jika Jorge dipindahkan ke Lenovo, itu akan menjadi kemunduran terburuk bagi tim Pramac,” ujar Johann Zarco dikutip dari Speedweek, Jumat 24 November 2023.
“Karena saat ini semuanya berjalan baik, dia berjuang untuk kejuaraan dunia. Itu tidak akan baik bagi pemilik tim Paolo Campinoti, dan bagi tim pabrikan, hal itu hanya akan menciptakan lebih banyak masalah bagi Pecco Bagnaia,” jelasnya.
“Sekarang kedua pembalap sedang melakukan tugasnya. Kalau ada tukar tempat pasti aneh,” tambahnya.
BACA JUGA:Jorge Martin Sindir Kinerja Michelin Soal Kasus Ban di Qatar: Mungkin 2 Bulan Baru Dijawab
“Mengapa perubahan seperti itu harus terjadi sekarang? Martin menandatangani kontrak dengan Ducati selama dua tahun tahun lalu. Rencananya dia akan mengendarai motor pabrikan di Pramac dan diperlakukan hampir seperti pebalap pabrikan dan Pramac hampir seperti tim pabrikan,”tuturnya.
“Ya, karena hasil yang ia peroleh, ia layak mendapat tempat di tim pabrikan. Namun ada hal lain yang disepakati, artinya mereka harus mendepak Bastianini dari tim pabrikan,” lanjutnya.
Zarco juga mengomentara penampilan Enea Bastianini sebagai pembalap tim Pabrikan yang harus banyak absen karena cedera yang dialaminya musim ini.
“Tentu, Bastianini tidak menemukan perasaan yang diinginkannya untuk GP23 tahun ini. Namun ia mengalami cedera serius dan berkepanjangan di awal musim. Namun, akan aneh jika perubahan seperti itu terjadi sekarang,” ungkap Zarco.
BACA JUGA:Enea Bastianini Menolak Dibuang, Siap Bantu Pecco Bagnaia Jegal Jorge Martin di MotoGP Valencia
“Terkadang Anda kehilangan harapan dalam permainan kontrak seperti ini,” imbuhnya.
Sementara itu, pemilik tim Pramac Paolo Campinoti sudah terbiasa menyerahkan pebalap muda ke tim pabrikan Ducati Corse.
Misalnya, pada tahun 2019 ia berjuang agar diizinkan mempertahankan Jack Miller selama satu tahun lagi dan kemudian menyerahkan Bagnaia dan Miller ke tim Pabrikan pada waktu yang sama untuk tahun 2021.