BITUNG, DISWAY.ID- Keributan antara masyarakat pro Palestina dan ormas di Bitung memicu pernyataan Menkominfo Budi Arie.
Ia meminta masyarakat tidak terpancing dan jangan menyebar berita bohong alias hoaks.
Sebelumnya viral di sosial media dengan narasi, bentrok antara pendukung Israel yang mengenakan baju adat dengan massa aksi demo bela Palestina di Bitung, Sulawesi Utara.
BACA JUGA:Pasca Bentrokan Massa Pro Israel-Palestina, Ormas Adat Minahasa dan BSM Kota Bitung Sepakat Damai!
Tampak dalam video dari sisi pendukung Israel, massa terlihat lempar batu, saling adu mulut. Mereka mengenakan pakaian adat, ada juga yang membawa bendera Israel.
Sementara informasi lainnya mengatakan,bentrok di Bitung, Sulawesi Utara yang melibatkan dua kelompok massa pada Sabtu 25 November itu terjadi karena salah paham.
Bermula saat salah satu organisasi masyarakat (ormas) merayakan HUT ke-12.
BACA JUGA:Situasi Terkini di Kota Bitung Disebut Kondusif Pasca Bentrokan Massa Pro Israel dan Palestina Pecah
Dilaporkan acara tersebut sudah mendapat izin dari pihak yang berwajib.
Namun tak lama kemudian, kelompok massa lain melintas di lokasi perayaan HUT tersebut. Diduga ada kesalahpahaman yang berujung bentrok antara dua kelompok massa.
"Jika ingin mendapat informasi yang tepat, silakan hubungi otoritas pemerintahan daerah di sana. Serta seluruh muspidanya,” kata Menteri Budi Arie, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu 26 November 2023.
Versi Menkominfo masyarakat di Bitung sadar ada berbagai pihak yang menyusup atau sengaja memperkeruh suasana.
Maka masyarakat Indonesia secara luas diminta tidak terpancing.