JAKARTA, DISWAY.ID - Viral! Seorang tiktoker wanita muda berani bicara jujur mengenai para mendukung Palestina yang berlebihan, Rabu 29 November 2023.
Dalam unggahan video yang beredar di media sosial, tiktoker dengan nama akun @lvylyn.lvy menpertanyakan orang yang mendukung Palestina bukan soal agama tetapi masalah kemanusian.
Dalam unggahan videonya, @lvylyn.lvy mengatakan, “ Ini masalah agama, ini tentang kemanusian, eh yakin lu dukung kemanusian? Atau lu manas-manasin peperangan doang.
BACA JUGA:Astaga! Gara-gara Main Bola, Siswa SMA Nekat Bully Bocah SD di Bekasi
Ia menambahkan, simplenya dulu gini deh, kalau dibalik Israel diserang oleh palestina, apakah kalau tetap koar koar kemanusian? Atau kalian malah bangga Palestina berhasil menyerang Israel.
“ Ini yah, namanya perang pasti ada yang kalah dian menang dan dua-duanya ada korban dan salaam konteks perang, perang itu bisa jadi damai kalau udah ada yang kalah atau ada yang mengalah,” katanya.
Pertanyaan sekarang yang disini, kata @lvylyn.lvy, apakah Palestina mau mengalah supaya masyarakatnya tidak semakin menderita dan apakah Israel ingin merelakan wilayahnya ke Palestina.
“ Kenyataanya tidak, dua-duanya nggak ada yang mengalah dan dua-duanya pingin saling mengalahkan, jadi ya wajar aja kalau ada salah satu pihak yang lebih menderita tapi bukan berarti koar koar kemanusian untuk Palestina doang,” katanya.
BACA JUGA:Momen Haru Ijab Kabul Tarisa-Edi Persis di Samping Jenazah Ayahanda, Rasa Bahagia Berubah Jadi Duka
Ia pun melanjutkan, karena Israel lebih siap menghadapi peperangan.
“ Kalau emang kalian mendukung yang namanya kemanusian, kalian support semua korban yang ada termasuk korban Israel dan juga korban Palestina. Jangan cuma manas-manasin satu belah pihak doang, itu namanya kalian mendukung peperangan bukan menjunjung kemanusiaan,” tutupnya.
Unggahan video tersebut ramai dikomçentari netizen dengan pro dan kontra.
“ Hai Mbak, saya izin jawab yaa. Pertama mungkin mbak harus belajar sejarah lagi. Siapa yang menjajah dan siapa yang diraja. Dan kata Mbak Israel merelakan wilayahnya untuk Palestina? Bukan. Itu milik Palestina. Makanya Mbak silakan belajar lagi. Belajar sejarah lagi. Biar Mbak tahu dijajah berapa tahun. Tentang kata "berlebihan"? Gak ada yang berlebihan kok,” komentar @alina.elsa.