Bruno membuat pelanggaran di area yang seharusnya tidak perlu dilakukan.
Padahal jika dilakukan dengan baik, Bruno cukup membayangi pemain dan menutup ruang bola.
Namun demikian hal ini tidak dilakukan sang Captain Manchester United itu.
Pelanggaran yang dilakukan Bruno bisa dibilang cukup sepele. Namun tidak dengan dua gol itu.
Kendati mencetak gol bagus dari jarak jauh, sayangnya dua kesalahan ini, golnya itu tak berarti apa-apa untuk MU.
Karena hasil imbang di Turki, langkah Setan Merah semakin sulit tembus ke 16 besar Liga Champions.
Di akhir laga Bruno mengakui telah membuat kesalahannya itu.
"Pada akhir laga, kami punya 4 peluang. Kami harus mengangkat kepala kami dan mencoba memasukkan pemain terbaik ke posisi terbaik.
"Kami harus mengutamakan tim, karena kesalahan kami sendiri yang membuat kami kebobolan.
"Terlalu sulit untuk jujur, saya tidak ingin terlalu negatif. Namun apa yang kami lakukan di UCL musim ini tidaklah cukup," kata Bruno Fernandes.
3. Facundo Pellistri
Tidak banyak kesalahan yang dibuat oleh Facundo Pellistri di babak kedua.
Khsususnya 10 menit sebelum pertandingan berakhir, MU, setidaknya punya 4 peluang bagus.
Ada satu peluang emas di mana pemain timnas Uruguay ini terlalu egois.
Bahkan satu peluang lainnya, ia juga gagal memanfaatkannya menjadi gol keunggulan untuk MU.
Ketiga, umpan datar Diogo Dalot di depan gawang juga gagal dieksekusi dengan baik.