Oleh karena itu, Aminuddin Ma'ruf menegaskan kepada Bawaslu Jakarta Pusat untuk tidak berwacana terlebih dahulu sebelum menetapkan keputusan apapun, terutama masalah yang berkaitan dengan sosok yang didukungnya itu.
"Mohon kiranya kepada bawaslu jika ada panggilan kepada peserta pemilu untuk tidak berwacana terlebih dahulu sehingga menimbulkan mis informasi," katanya.
BACA JUGA:Pastikan Cadangan Beras Terkendali, Jokowi: Masih 1,4 Juta Ton
Di satu sisi, Aminuddin Ma'ruf menyebutkan, Gibran bersama dengan timnya akan kooperatif terhadap panggilan dari Bawaslu Jakarta Pusat.
Karena, tambahnya, sosok yang didukungnya itu sangat komitmen dalam mengikuti aturan yang ditetapkan oleh penyelenggara pemilu.
"Mas Gibran sebagai peserta pemilu pilpres sangat berkomitmen mengikuti aturan yang telah ditetapkan," ucapnya.