JAKARTA, DISWAY.ID-- Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan merespons kekhawatiran masyarakat terkait sulitnya izin konser jika ia terpilih menjadi presiden.
Menurut Anies, isu semacam itu memang kerap muncul di masa kampanye untuk menakut-nakuti.
"Zaman dulu juga gitu di Jakarta, banyak sekali nakut-nakutin, 'Nanti kalau Anies jadi Gubernur, IMB rumah ibadah susah.' Yang terjadi justru sebaliknya. Justru semuanya berhak mendapatkan IMB, betul enggak?" jelas dia di acara bertajuk 'Resolusi Indonesia' diselenggarakan di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, pada Jumat, 5 Januari 2024 malam.
BACA JUGA:Canda Anies-Cak Imin ke Sahroni yang Punya Mimpi Jadi Presiden: Kalau Mau Cepat Lewat Paman
Menanggapi hal itu, Anies berjanji untuk tidak mempersulit gelaran konser bila terpilih menjadi presiden.
Anies mengatakan dirinya sudah berpengalaman dalam gelaran acara saat menjadi gubernur DKI Jakarta.
"Kami malah berharap, di Jakarta itu bikin Jakarta International Stadium dipakai Nidji konser di situ, Dewa konser di situ. Jakarta penuh dengan konser kemarin, kenapa jadi khawatir besok nggak ada konser?" ucapnya.
Namun, ia memastikan tak akan melarang apabila ada masyarakat yang menggelar aksi demonstrasi. Sebab, kata Anies, hal tersebut sebagai bentuk demokrasi.
BACA JUGA:Jokowi Bakal Tak Hadiri HUT ke-51 PDIP, Pilih Terbang ke Luar Negeri
"Negara bukan melarang berdasarkan protes, negara melarang bila melanggar peraturan. Kebebasan dibolehkan, itu prinsip demokrasi. Bahwa kita ikut aturannya dan kita memberikan ruang untuk yang mendukung maupun yang menentang," tegasnya.