BACA JUGA:Gunung Semeru Meletus 5 Kali Pagi Ini, Kolom Debu Hingga Ketinggian 600 Meter
BACA JUGA:Psyche Stress
Susun Skenario Pembunuha dan Keluar Kota
Dalam menjalankan rencannya, Ossy meminta bantuan adiknya yang bernama Pandu yang berusia 19 tahun.
Ossy meminta Pandu untuk mencarikan eksekutor yang akan menghabisi nyawa suaminya yang berinsial RZ.
Sedangkan skenario yang dibuat oleh para pelaku, di mana Arif seolah-olah tewas karena pembegalan.
BACA JUGA:Muncul Rumor Rumah Tangga Justin Bieber dan Hailey Bermasalah, Benarkah?
BACA JUGA:Baterai Nuklir Made In China Ini Tahan 50 Tahun, HP Awet Tak Perlu Ngecas
Dari pengakuan Pandu, Ossy memintanya untuk mencarikan pembunuh bayaran dengan upah Rp 1.5 juta dan sepeda motor korban.
Dua minggu sebelum melakukan eksekusi, ketiga pelaku melakukan pertemuan dan merencananya pembunuhan tersebut.
Pihak kepolisian juga mengungkapkan bahwa pelaku juga sempat membahas bagai cara menghabisi korban dan sempat akan menggunakan racun.
Sedangkan pilihan skenario pembegalan diambil karena maraknya kejadian begal dan kebiasan koran yang sering pulang malam.
BACA JUGA:Dugaan Bullying Alumni ke Adik Kelas di Tangsel, Polisi Cari Pelaku
BACA JUGA:Kim Jong Un Ungkap Korea Selatan Musuh Utamanya: Lewati Perbatasan Sedikit Saja Berarti Perang
Saat hari yang ditentukan untuk melakukan eksekusi, Ossy pergi ke Bandung dan Pandu beserta pembunuh bayaran menjalankan aksinya.
Rencana eksekusi berawal saat Pandu meminta korban untuk menjemputnya karena sepeda motornya mogok.