Selama hampir dua tahun dikontrak di Tokyo Verdy, Arhan hanya mengoleksi 55 menit di liga kasta kedua Jepang.
"Semoga rekrutan ini benar-benar untuk sepak bola. Bukan untuk nambah followers seperti di Tokyo," tulis netIen.
"Jangan sampai kejadian seperti di Tokyo Verdy, Arhan cuma jadi pajangan untuk kepentingan bisnis," sahut akun lain.
BACA JUGA:Pratama Arhan Sudah Bergabung di Pemusatan Latihan Timnas Indonesia, Optimis Hadapi Palestina
Mengutip laman Transfermarkt, nilai transfer Pratama Arhan sewaktu direkrut Tokyo Verdy dari PSIS Semarang sebesar Rp4,5 Miliar.
Belum diketahui secara pasti angka transfer Arhan ke Suwon FC. Namun, kesempatan Arhan untuk menunjukkan skillnya lebih terbuka terlebih Suwon berlaga di kasta liga tertinggi Korsel.