BRI Buka Akses Permodalan, Angkat Potensi Perempuan Lewat Holding Ultra Mikro di WEF 2024

Senin 22-01-2024,16:01 WIB
Reporter : M. Ichsan
Editor : M. Ichsan

“Hal ini merupakan wujud BRI Group dalam melakukan pemberdayaan kepada wanita prasejahtera (underprivileged women) dan mendukung pencapaian SDGs khususnya yang terkait dengan kesetaraan gender,” ujarnya dalam gelaran World Economic Forum (WEF) 2024 yang diadakan di Davos, Swiss pada tanggal 15-19 Januari 2024.

BACA JUGA:Holding Ultra Mikro BRI Group Jangkau Jaringan yang Lebih Luas, Dukung Wujudkan Indonesia Emas 2045

Hal ini juga terbukti, berdasarkan survei BRI Research Institute pada 2023 sebanyak 60,85% nasabah Mekaar mampu meningkatkan omzet usaha dan 48,35% bahkan menikmati penambahan aset. 

Ini membuat para nasabah mampu meningkatkan taraf hidup sehari-hari, termasuk untuk pendidikan anak.

"Akses terhadap layanan keuangan sangat penting bagi masyarakat kurang mampu dan kurang terlayani. Pembiayaan dengan harga terjangkau dapat berfungsi sebagai tanjakan untuk meningkatkan skala usaha mereka dan meningkatkan peluang untuk menaiki tangga kelas ekonomi yang sulit dicapai," tambahnya.

BACA JUGA:Hadiri World Economic Forum 2024, Direktur Utama BRI Sunarso Ungkap Peran Holding Ultra Mikro Dorong Pertumbuhan Inklusif

Ke depan, BRI akan terus berkomitmen dalam pemberdayaan UMKM. Salah satunya untuk kinerja Holding Ultra Mikro, BRI mencatat hingga akhir Desember 2023 sudah lebih dari 37 juta nasabah peminjam yang terintegrasi. 

Keberhasilan BRI Group mengintegrasikan nasabah di segmen ultra mikro tersebut berdampak terhadap penurunan jumlah nasabah yang belum mendapatkan akses keuangan formal.

Terkait dengan pemberdayaan pelaku usaha wanita tersebut, Sunarso pun menuliskan insight-nya dan dimuat di website resmi WEF pada tautan sebagai berikut:  https://www.weforum.org/agenda/2024/01/microfinance-women-indonesia-mekaar/

Kategori :