Keren! Konsep Pemberdayaan Ultra Mikro BRI Diulas dalam Harvard Business Review

Selasa 23-01-2024,18:33 WIB
Reporter : Fandi Permana
Editor : Fandi Permana

Saat ini BRI melayani UMKM melalui jaringan lebih dari 7.000 cabang dan lebih dari 100.000 karyawan. Hampir 85% pinjamannya disalurkan ke portofolio UMKM, dengan nilai luar biasa sebesar USD $67 miliar (Rp 1.038 triliun).

Kemudian, Holding UMi juga dinilai berhasil menciptakan journey terintegrasi dan komprehensif bagi para calon pengusaha ultra mikro atau UMKM. Mulai dari, memberdayakan nasabah untuk menjadi wirausaha mandiri, mengintegrasikan mereka ke dalam komunitas dan rangkaian produk yang lebih luas, dan meningkatkan mereka ke tingkat layanan keuangan mikro ke level lebih tinggi.

“Kami memiliki journey pemberdayaan dan peningkatan kapabilitas nasabah UMi, yakni dengan tiga tahapan empower, integrate dan upgrade,” ujarnya.  

BACA JUGA:Menteri Koperasi & UKM Apresiasi Desa BRILiaN Jadi Terobosan Pengembangan Potensi Desa

BACA JUGA:Sempat Terhimpit Pandemi Kini Klaster Usaha Asal Lampung Ini Kembali Menggeliat Berkat Program BRI KlasterkuHidupku

Pertama, empower dilakukan oleh PNM dengan cara memberdayakan usaha kelompok masyarakat pra-sejahtera agar dapat menjadi wirausaha yang mandiri,” imbuh Sunarso. 

Pada fase pemberdayaan atau empower, PNM dan BRI berkolaborasi untuk membantu membimbing calon nasabah ultra mikro unbanked menuju kemandirian finansial. Khususnya wirausahawan yang berfokus pada perempuan dalam program pemberdayaan keuangan PNM MekaaR.

Pada fase integrasi (integrate), Pegadaian dan BRI menjawab kebutuhan pinjaman individu nasabah pada tahap berikutnya (unbanked to banked). 

Dengan pemberdayaan dan penguatan yang dimiliki, BRI kemudian menaikkelaskan nasabah ultra mikro ke segmen mikro.

BACA JUGA:Agen Mitra UMi BRILink Ini Selamatkan Masyarakat Dari Jerat Rentenir

BACA JUGA:Makin Praktis! QRIS Transfer di BRImo Bisa Kirim dan Terima Dana Tanpa Input Nomor Rekening

Adapun beberapa produk dan fasilitas yang dapat dimanfaatkan nasabah dalam perjalanan untuk naik kelas seperti Mobile Banking khusus pelaku ultra mikro atau SenyuM Mobile, Sentra Layanan Ultra Mikro (Gerai SenyuM), Rekening Tabungan UMI (Simpedes UMI), Tabungan Emas, Gadai Emas, Pinjaman BRI, hingga PNM Mekaar.

Dampak Ultra Mikro terhadap Sosial Ekonomi

Sejak berdiri pada September 2021, hingga saat ini, Holding Ultra Mikro berhasil mengintegrasikan lebih dari 37 juta peminjam dan 165 juta rekening tabungan mikro diantara tiga perusahaan, BRI, Pegadaian, dan PNM. 

Konsep ini meningkatkan kepuasan pelanggan dengan telah membantu 1 juta pelanggan ultra mikro beralih ke segmen mikro, sehingga mampu mengurangi segmen ultra mikro yang belum terlayani di Indonesia dari 18 juta orang pada tahun 2018 menjadi hanya sekitar 9 juta pada 2022.

“Program UMi berkontribusi terhadap peningkatan perekonomian Indonesia sekaligus memperluas inklusi keuangan dan memberdayakan nasabah melampaui batasan konvensional. Berpotensi memberikan manfaat bagi lembaga keuangan, serta menawarkan wawasan bernilai bagaimana nasabah di pasar negara berkembang lainnya,” tulis Harvard Business Review.

Kategori :