Adapun strategi tersebut mulai dari meningkatkan sisi arsitektur Sumber Daya Manusia (SDM) dengan suksesi talenta muda dalam kepemimpinan, restrukturisasi keuangan dengan penurunan hutang berbunga, peningkatan kontrak proyek baru, serta optimalisasi penyerapan Penyertaan Modal Negara (PMN).
Adanya struktur modal yang kuat akan mengakselerasi penyelesaian proyek, pada tahun 2024 Hutama Karya fokus menyelesaikan pembangunan JTTS Tahap I secara menyeluruh, pengerjaan JTTS Tahap II, serta proyek-proyek PSN dan IKN.
Melalui proses transformasi digital konstruksi secara menyeluruh, Hutama Karya akan melakukan pengembangan teknologi Big Data and Artificial Intelligence (AI) dan berbagai teknologi konstruksi digital lainnya untuk tahapan engineering, konstruksi hingga pengendalian investasi.
Dalam implementasi Building Information Modelling (BIM) akan dikembangangkan sampai dengan proses persetujuan desain.
“Tentunya yang tidak bisa kita tinggalkan adalah pengendalian biaya, mutu, kualitas serta waktu sehingga kita dapat menyelesaikan setiap proyek dengan baik dan memberi manfaat yang besar,” tutup Budi Harto dalam Rapat Paripurna Tahun 2023 dan Rencana Kerja Tahun 2024, pada Rabu 17 Januari di HK Tower, Jakarta.