JAKARTA, DISWAY.ID-- Masa pemilihan presiden atau pemilu presiden di Indonesia selalu menjadi momen penting dalam sistem politik negara ini.
Kebijakan baru yang akan dihasilkan tidak hanya akan menentukan arah pemerintahan ke depan, tetapi juga berdampak besar terhadap penanaman modal asing.
BACA JUGA:Bisnis Bunga di Era Digital: Karangan dan Hadiah yang Lebih Praktis dengan Teknologi Online
Menjelang pemilihan umum (pemilu) di Indonesia, penting untuk mengkaji potensi pengaruh pemilu tersebut terhadap penanaman modal asing di masa depan.
Bagaimana Pemilihan Presiden Indonesia Mempengaruhi Investasi?
Pemilihan presiden (pilpres) Indonesia selalu menjadi momen penting yang dapat mempengaruhi berbagai aspek, termasuk investasi.
Berdasarkan pengalaman dari pilpres sebelumnya, pertumbuhan investasi Indonesia cenderung terhambat karena investor cenderung mengambil pendekatan "wait and see" untuk menunggu hasil pemilu.
BACA JUGA:Bos McDonald's Curhat, Kecewa Lini Bisnis McD Kini 'Lumpuh' Gegara Seruan Boikot Produk Israel
Menurut para ahli, pada semester pertama tahun 2023, belum terjadi penurunan di sektor investasi.
Namun, tanda-tanda perlambatan pertumbuhan kredit dan tabungan mulai terlihat menjelang kuartal ketiga tahun 2023.
Perlambatan pertumbuhan kredit dan tabungan dapat menjadi indikator bahwa investor mulai berhati-hati menjelang pilpres.
Prospek Ekonomi Indonesia pada Tahun 2024
Piter Abdullah, Direktur Eksekutif Segara Research Institute, berpendapat bahwa pemilu tidak mempengaruhi keputusan atau prospek investasi di Indonesia.
Pernyataan ini didukung oleh pertumbuhan tingkat investasi yang berkelanjutan pada tahun-tahun politik.
Piter menjelaskan bahwa sejauh ini belum ada investasi yang terkena dampak negatif pergantian kepemimpinan. Peraturan pemerintah Indonesia tetap konsisten, dan perubahan yang terjadi tidak mengancam investasi.