Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh 13 Rajab, Niat dan Hukumnya

Kamis 25-01-2024,13:55 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

JAKARTA, DISWAY.ID - Ummat Islam disunnahkan untuk melaksanakan puasa ayyamul bidh bulan Rajab 1445 H mulai hari ini, Kamis 25 Januari 2024.

Untuk diketahui, ayyamul bidh berarti hari-hari cerah, yaitu hari yang malamnya disinari bulan purnama. 

Hari-hari tersebut jatuh pada tanggal 13, 14, dan 15 di setiap bulan Hijriyah.

Di bulan Rajab 1445 H, ayyamul bidh jatuh pada Kamis ini hingga Sabtu 28 Januari 2024. Bagaimana hukum dan keutamaannya? Simak penjelasan berikut.

BACA JUGA:Muhammadiyah Telah Tetapkan Jadwal Puasa dan Lebaran Idul Fitri 2024

Apa Hukumnya?

Dikutip dari laman NU Online, berdasarkan hadits yang diriwayatkan Ibnu Abbas, puasa di ayyamul bidh hukumnya adalah sunnah muakkad. Sebuah amalan yang sangat dianjurkan.  

"Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: 'Rasulullah saw sering tidak makan (berpuasa) pada hari-hari yang malamnya cerah (ayyamul bidh) baik di rumah maupun dalam bepergian'." (HR an-Nasa'i dengan sanad hasan).

Niat Puasa 

Adapun niat melaksanakan puasa ayyamul bidh adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَ

Nawaytu shauma ayyâmil bîdl lillâhi ta'âlâ. 

Artinya, "Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta'âlâ."

Niat puasa ayyamul bidh ini disunnahkan untuk dilafalkan dengan lisan, tidak sekadar dibaca dalam hati.

Niat ini juga mulai boleh dilaksanakan sejak malam hari sampai sebelum masuk waktu zawal, posisi matahari condong ke barat.

Kategori :