Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui adakah DNA lain di tali tersebut, diluar DNA 4 korban bunuh diri.
"Untuk apa, untuk membuktikan apakah ada tipe atau jenis DNA lain yang ada di tali itu itu untuk memastikan karena kita maksimalkan ya," ujarnya.
Diketahui, satu keluarga tewas bunuh diri diduga melompat bersamaan dari atas rooftop apartemen Penjaringan pada Sabtu sore, 9 Maret 2024.
Momen dari detik-detik terakhir satu keluarga yang tewas bunuh diri itu juga sempat terpantau kamera CCTV.
Dalam kamera CCTV terlihat detik-detik satu keluarga itu masuk apartemen hingga naik ke lantai 21 atau rooftop di apartemen Penjaringan.
Kapolsek Penjaringan, Kompol Agus Ady Wijaya mengungkap identitas dari keempat anggota keluarga yang tewas bunuh diri itu.
Diterangkannya, mereka ditemukan oleh saksi telah tergeletak pada Sabtu (9/3) sore.
"Korban empat, EA (50), AEL (52), JWA (13), JL (15)," jelasnya.