BACA JUGA:Gus Baha: Jangan Sampai Salat Tarawih Itu Full karena Bisa...
"Kemudian Anda duduk. Jika salat fardhu (wajib) menghadap kiblat, jikalau tidak bisa karena kendaraannya tidak menghadap ke kiblat, [sehingga] kita tidak bisa menghadap ke kiblat dan susah, maka cukup Anda [menghadap] ke mana saja," terang Buya Yahya.
Hanya saja, Buya Yahya memberi catatan penting.
Kata Buya Yahya, salat fardhu harus diulangi atau di-qodha di lain waktu untuk menggantinya.
"Tapi kalau salat fardhu harus diganti lagi [qodha]. Tadi sudah dijelaskan," jelasnya.