Adapun di antaranya meliputi pembatasan operasional kendaraan angkutan barang, mempersiapkan cadangan sarana angkutan di semua moda sesuai demand di lapangan, memastikan kelaikoperasian angkutan dengan melakukan ramp cek, melakukan rekayasa lalu lintas di titik rawan kemacetan, rawan bencana, dan rawan kecelakaan, serta berkoordinasi dengan BMKG, Basarnas, BNPB, Kementerian ESDM, hingga Kementerian PUPR.
Juga jadi perhatian Menhub adalah agar masyarakat mudik menggunakan angkutan umum massal dari pada mobil pribadi atau sepeda motor.
“Secara khusus yang ingin saya sampaikan bahwa seyogyanya lakukan mudik dengan angkutan massal. Mobil pribadi apalagi motor, saya kira tidak digunakan, terutama motor karena kecelakaan banyak 70 persen kecelakaan karena motor dan kita menyediakan juga fasilitas mudik gratis,” terangnya.
Sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan serta dukungan dari media menjadi kunci keberhasilan penyelenggaraan mudik Lebaran.
“Kepada segenap aparat dan petugas, baik yang berada di posko maupun di lapangan, harus siap dengan langkah-langkah antisipatif terhadap dinamika di lapangan. Laksanakan tugas dengan baik dan senantiasa memposisikan diri sebagai pelayan masyarakat yang dapat diandalkan,” pungkas Menhub.
Nantinya Pelaksanaan Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 mulai tanggal 3 April 2024 sampai 18 April 2024.
BACA JUGA:Survei Kemenhub Memperkirakan Jumlah Pemudik 193,6 juta, Terminal Lebak Bulus Bersiap Menyambut
Tujuannya untuk melaksanakan pemantauan transportasi, serta koordinasi dan kolaborasi antarpetugas seluruh pemangku kepentingan.
Posko ini memiliki fasilitas Command Center yang dapat melakukan koordinasi secara daring dengan sejumlah petugas di lapangan dari berbagai daerah, dan memantau pergerakan arus penumpang di simpul-simpul transportasi.
Sejumlah instansi yang berpartisipasi dalam Posko, seperti Korlantas Polri, Basarnas, BMKG, KNKT, BKIP, Pusdatin, Ditjen Hubdat, Ditjen Hubla, Ditjen Hubud, Ditjen Pekeretaapian, BPTJ, BKT, PT Jasa Marga (Persero), Astra Infra Toll Nusantara, PT Jasa Raharja (Persero), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT PELNI (Persero), PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, Perum LPPNPI/AirNav, Senkom Mitra Polri, RAPI dan ORARI.
BACA JUGA:Pendaftaran Mudik Gratis Kemenhub Dibuka Lagi, Mau Daftar? Linknya Ada di Sini
Masyarakat juga dapat mengakses mudik.kemenhub.go.id. Website ini merupakan jendela informasi seputar kebijakan pengaturan transportasi serta kesiapan sarana dan prasarana transportasi dalam melayani masyarakat pada masa mudik Lebaran 2024.
Selain itu, terdapat juga informasi mudik gratis Kementerian Perhubungan, peta mudik, pantauan CCTV, monitoring pergerakan penumpang dan sarana transportasi, reportase harian dari Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2024, dan menu informatif lainnya, yang dapat diakses kapan pun dan di mana pun.
(Ayu Novita)