JAKARTA, DISWAY.ID - Persija Jakarta merespons sanksi FIFA yang berupa larangan merekrut pemain hingga tiga periode bursa transfer liga.
Macan Kemayoran berjanji akan segera mengambil langkah cepat untuk menyelesaikan kasus tersebut.
BACA JUGA:Lawan Persik, Persija Ingin Amankan Tiga Poin
BACA JUGA:Persija Jakarta Vs Persik Kediri, Kudela Mengaku Lawan Macan Putih Pasti Berjalan Sangat Berat
Direktur utama Persija, Ambono Janurianto, meyakinkan timnya tidak akan dikenakan sanksi larangan registrasi.
Sanksi tersebut dijatuhkan karena Macan Kemayoran belum memenuhi kewajibannya saat mendatangkan pemain baru di awal musim.
Ambono meyakinkan timnya tidak terancam sanksi larangan registrasi.
“Kami akan menyelesaikan kewajiban dengan klub terkait dalam waktu dekat sebelum bursa transfer baru dibuka,” ungkapnya dalam Official Statement Persija.
BACA JUGA:4 Tim Liga Indonesia Dapat Hukuman FIFA, Larangan Mendaftarkan Serta Transfer Pemain Baru
BACA JUGA:Liga 1 Dijeda, STY Optimistis Timnas Tampil Baik di AFC U-23
Ancaman sanksi muncul karena Persija belum memenuhi kewajibannya saat mendatangkan pemain baru di awal musim. Oleh karena itu Persija akan berkoordinasi dengan klub asal sang pemain.
Ambono menambahkan, ia berharap larangan tersebut segera dicabut setelah tercapai kesepakatan dengan pihak klub dan seluruh kewajiban dipenuhi.
Selain Persija, empat klub Indonesia lainnya juga mendapat sanksi FIFA. Mereka adalah Persiwa Wamena, Persikab Kabupaten Bandung, Persiraja Banda Aceh dan Sada Umut FC.
Sanksi untuk Persija dan Persiraja efektif mulai 26 Januari lalu. Sedangkan buat Persikab serta Sada Sumut sejak 26 Februari 2024.
(Dimas Rafi)