JAKARTA, DISWAY.ID - Memasuki 10 hari terakhir bulan Ramadan memang menjadi momen yang penting untuk meraup banyak-banyak pahala.
Karena pada dasarnya pahala di 10 hari terakhir bulan Ramadan sangatlah banyak, kesempatan masuk surga pun bisa terbuka lebar.
Perbanyaklah amal ibadah bagi umat Islam di 10 hari terakhir bulan Ramadan karena pahala yang diraih tak main-main.
Keutamaan dalam 10 hari terakhir bulan Ramadan lebih baik dibandingkand engan hari-hari sebelumnya.
Dalam hadis yang disebutkan oleh dari Aisyah RA, Rasulullah SAW menunjukkan kesungguhan dalam ibadahnya pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan, melebihi kesungguhan di malam-malam lainnya.
H. Subhan Nur, Lc, M.Ag, dalam artikel di kemenag.go.id, menjelaskan mengapa Rasulullah meningkatkan amal ibadahnya pada 10 hari terakhir bulan Ramadan.
Ada amalan khusus dalam bulan Ramadan di 10 hari terakhir --Pixabay
Pertama, sepuluh hari terakhir merupakan penutup bulan Ramadan yang penuh berkah. Amalan seseorang dinilai dari amal penutupnya.
Kedua, 10 malam terakhir adalah malam-malam yang sangat dicintai oleh Rasulullah SAW.
BACA JUGA:Tiket KA Mudik Sisa 600 Ribu Kursi Lagi, Ludes 81%
Ketiga, ada kerinduan akan keindahan malam Lailatul Qadar atau malam kemuliaan yang pahalanya melebihi ribuan bulan.
Keempat, Rasulullah memberi contoh kepada umatnya supaya tidak terlena dengan persiapan hari raya sehingga melupakan keutamaan beribadah di 10 hari terakhir.
Beberapa amalan yang biasa dilakukan oleh Rasulullah pada 10 hari terakhir bulan Ramadan antara lain adalah memperpanjang salat malam.
Beliau menghidupkan malam-malam tersebut untuk beribadah, salat, zikir, dan lain-lain hingga fajar.