"Jangan biarkan waktu libur Lebaran mengganggu pencapaian target kinerja dan kualitas pelayanan," ucap Anas dengan tegas.
Dengan demikian, keputusan untuk mempertahankan WFO 100 persen bagi instansi yang langsung berhubungan dengan pelayanan publik.
Dan menerapkan WFH hingga 50 persen bagi instansi yang berkaitan dengan administrasi pemerintahan dan dukungan pimpinan merupakan langkah yang bijaksana dan tepat guna dalam menjaga kelancaran pelayanan kepada masyarakat.