"Tidak mudah mengimbangi pukulan-pukulannya. Saya juga mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri karena poinnya ketat dan kejar-kejaran," jelasnya
"Lawan Intanon tidak bisa satu dua pukulan dapat poin, saya harus tahan dulu dengan polanya dia. Walaupun kecepatan bisa dibilang menurun tapi dia bisa menutupi dengan teknik yang sangat bagus," sambungnya.
Gregoria menambahkan, kemenangannya atas Akane Yamaguchi, pemain top Jepang, di laga sebelumnya menambah kepercayaan dirinya.
Kemenangan yang didapat di laga terakhir babak penyisihan Grup C pada Rabu lalu adalah kemenangan kelima dalam 14 pertemuannya dengan Akane.
"Tapi saya selalu berpikir apapun bisa terjadi di lapangan. Jadi tadi saya mereset pikiran saya untuk fokus dan lebih rileks untuk pertandingan tadi," ucapnya.
Kemenangan Gregoria atas Ratchanok membuat Indonesia unggul lebih dulu 1-0 atas Thailand di perempat final Piala Uber 2024.
(Dimas Rafi)