JAKARTA, DISWAY.ID - Rawa Belong merupakan salah satu nama jalan dan kampung yang terletak di wilayah Jakarta Barat.
Lebih tepatnya, kampung ini adalah pertigaan yang menghubungkan antara Jalan Palmerah Barat, Jalan Kebayoran Lama dan Rawa Belong itu sendiri.
Sejak pertengahan abad ke-19, Rawa Belong ini dikenal sebagai gudang dan sarangnya para jagoan Betawi. Sebab, salah satu legenda Betawi, Si Pitung lahir di kampung ini.
BACA JUGA:Asal Usul Nama Jalan Palmerah di Jakarta, Sudah Ada Sejak Era Kolonial Hindia Belanda
BACA JUGA:Mengenal 9 Wali Songo di Pulau Jawa: Nama Asli, Cara Dakwah dan Asal Usulnya
BACA JUGA:Baru Tahu, Ternyata Asal Usul Barongsai Berasal dari Istilah Akulturasi Indonesia dan Tiongkok
Tentunya, nama ini sangat melegenda di kalangan masyarakat Betawi. Pitung sendiri telah dianggap sebagai jawara atau jagoan yang sangat disegani oleh prajurit Belanda.
Menurut Ensiklopedia Jakarta, asal usul nama Rawa Belong ini mempunyai latar belakang dengan versi yang beragam.
Seperti di akhir abad ke-19, Rawa Belong merupakan bagian tanah parikelir Kampung Rawa yang berbatasan dengan tanah partikelir Rawa Kemanggisan.
Untuk membedakannya pun penduduk setempat melengkapi sebutan kampung rawa dengan nama tuannya, yakni Van Blommesterjin dan disingkat dengan Blomen.
Lambat laun, nama kampung Rawa Blomen ini berubah jadi Rawa Belong. Untuk di versi lainnya, diceritakan bahwa kampung Rawa Belong dulunya adalah sebuah rawa-rawa.
BACA JUGA:Wajib Tahu! Ternyata Ini Asal Usul Tempeh atau Tempe di Indonesia, Makanan Khas Kerajaan Surakarta
BACA JUGA:Ada Nama Kampung Kubang Lutung di Kota Serang, Ini Asal Usulnya
Adapun di bantaran rawa tersebut, hidup sebuah keluarga yang sangat dermawan pada orang-orang lemah, yaitu keluarga Bang Balong.
Diketahui, Bang Balong hidupnya sangat makmur dan memiliki tanah yang luas serta banyak ternaknya, hingga orang-orang setempat menyebut tempat itu adalah milik Bang Balong.