JAKARTA, DISWAY.ID - Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) menggelar rapat anggota di HK Tower Jakarta pada Rabu, 8 Mei 2024.
Kegiatan ini mengundang para anggota AKI, beberapa di antaranya dari PT Adhi Karya (Persero), Tbk, PT Brantas Abipraya (Persero), PT Jaya Kencana, PT Nindya Karya (Persero), PT Waskita Karya (Persero), PT Total Bangun Persada, Tbk.
BACA JUGA:Tahap I Terealisasi, Hutama Karya Pastikan Keberlanjutan Jalan Tol Trans Sumatera Tahap II
Dalam kesempatan itu, Direktur Executive AKI Basuki Muchlis menegaskan pihaknya siap mendukung pembangunan di Indonesia dan berkolaborasi dengan mitra-mitra.
"Kami siap berkolaborasi dengan para mitra termasuk Propan dan Sandimas dalam pembangunan di Indonesia, " kata Basuki.
Basuki menambahkan, AKI juga berkontribusi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur. Selain itu, AKI juga sudah terdaftar sebagai anggota Federasi Kontraktor di tingkat regional Asia Tenggara dan Dunia.
"Pembangunan IKN yang melaksanakan anggota AKI, ada HK PP dan lain-lain. Selain itu, AKI merupakan member dari ACF Asean Constructors Federation dan IFAWPCA di tingkat dunia," imbuh Basuki.
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) Djoko Sarwono menjelaskan peraturan-peraturan yang terbaru mengenai jasa konstruksi dan juga persyaratan bagi pelaku jasa konstruksi.
BACA JUGA:Kinerja Keuangan Impresif Tahun 2023, Hutama Karya Kantongi Laba Bersih Rp 1.872 Triliun
"Keputusannya cukup berbobot yaitu bahwa kami diizinkan untuk investasi kantor yang baru. Kami juga mengajukan program-program yang cukup berbobot karena kami juga harus memberikan peluang," ujarnya.
Djoko berharap AKI bisa beroperasi di luar negeri agar bisa mendapatkan devisa yang bagus untuk negara.
Rapat Anggota Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI)-Anisha Aprilia-
"Kedepan kita harus memberdayakan Asosiasi dan Kontraktor kami supaya bisa beroperasi di luar negeri. Paling tidak bisa mendapat devisa dan bagus untuk negara," harapnya.