"Shin Tae-yong hanya parkir bus. Perhatikan cara main timnya, hanya parkir bus. Sebelas pemain kita berdiri di pertahanan semua dan kita kesulitan bikin gol. Jadi main bola itu harus cetak gol. Tiru itu Messi, tiru itu Ronaldo,” tuturnya menambahkan.
Namun, apakah apa semuanya yang dikatakan Anjas Asmara bisa dikatakan benar?
Faktanya, dalam ajang Piala Asia 2023, Timnas Indonesia berhasil mencuri perhatian dunia dengan gaya permainan yang menawan ketika melawan Australia.
Meskipun akhirnya kalah dengan skor 0-4, namun penampilan skuad Garuda berhasil membuat banyak orang terkesan.
BACA JUGA:Bung Towel Sayangkan Keluarganya Ikut Diserang Saat Kritik STY: Apa Shin Tae-yong Sebegitu Dewanya?
Shin Tae-yong adalah sosok pelatih yang memiliki visi jangka panjang untuk mengembangkan potensi timnas Indonesia.
Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia baru akan berakhir pada 30 Juni 2024, namun dia telah menyepakati untuk memperpanjang kerjasama dengan PSSI hingga 30 Juni 2027. Ini menunjukkan dedikasi dan komitmen yang tinggi dari Shin Tae-yong untuk membawa Timnas Indonesia mencapai prestasi yang lebih baik di masa depan.
Selain itu, Timnas Indonesia telah pernah ditangani oleh pelatih dunia top pada tahun 1975-1976, yakni Wiel Coerver.
Pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki oleh pelatih seperti Wiel Coerver dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi Shin Tae-yong untuk terus meningkatkan kualitas permainan timnas Indonesia.