Namun, sekitar tahun 2020, setelah trotoar direvitalisasi, ia hanya diperbolehkan memarkir kendaraan milik pengunjung cuma di halaman minimarket saja.
BACA JUGA:Polisi Buru Pelaku Pencurian 3 Ban Mobil di Parkiran Pusat Perbelanjaan Cempaka Mas
BACA JUGA:Viral! 3 Ban Mobil Hilang di Parkiran Pusat Perbelanjaan Cempaka Mas dalam 20 Menit
Sehingga penghasilannya menurun drastis. Saat ini kata Wakri hanya bisa mengantongi uang paling besar Rp150 ribu setiap hari dari hasil memarkirkan kendaraan pengunjung.
Karena itu, untuk menghemat pengeluaran, Wakri memilih tidur di depan minimarket yang buka 24 jam. Dia pulang ke rumahnya di Bogor hanya seminggu sekali.
Ditambah usianya saat ini tak lagi muda, sehingga sangat melelahkan jika harus pulang-pergi Bogor-Jakarta setiap hari.
"Tiap hari tidur di sini, kan ini Alfamart 24 jam. Jadi kadang sehari itu tidur cuma 2 jam," ujarnya.
Meski sudah diminta berhenti menjadi juru parkir oleh anak-anaknya, Wakri tetap menjalani profesinya tersebut.
Katanya selagi masih mampu untuk bekerja, Wakri akan tetap menjadi juru parkir.
"Kalau masih mampu kerja, saya gak mau ngerepotin anak," pungkasnya.
(Cahyono)