Wasit Francois Letexier Bikin Fans Bola Indonesia Marah, Mulai dari Pinalti Gaib Sampai Kartu Merah STY

Jumat 10-05-2024,09:31 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Risto Risanto

BACA JUGA:Rekor Timnas Indonesia Buruk Kala Sivakorn Pu-Udom Jadi Wasit VAR, Benarkah AFC Permainkan Indonesia?

1. Timnas Indonesia U-23 pada menit ke-27 mendapatkan hukuman penalti yang kontroversial saat melawan Guinea.

Witan Sulaeman dinilai menjatuhkan salah satu pemain lawan di dalam kotak penalti, padahal pelanggaran tersebut sebenarnya terjadi di luar kotak penalti.

Meskipun pelatih Shin Tae-yong bersikeras bahwa pelanggaran itu terjadi di luar kotak 12 pass, wasit tetap memberikan penalti kepada Guinea.

Ilaix Moriba kemudian mengkonversi penalti tersebut menjadi gol, meninggalkan Ernando Ari tanpa kesempatan.

BACA JUGA:Murkanya Shin Tae-yong Gegara Ulah Shen Yinhao: Wasit Ini Harus Dikeluarkan Selamanya!

2. Kontroversi kedua terjadi pada menit ke-74 ketika Alfeandra Dewangga dinyatakan melanggar penyerang Guinea, Algassime Bah, di dalam kotak penalti.

Meskipun dalam ulangan video terlihat bahwa tekel Dewangga mengarah ke bola, wasit tetap menjatuhkan hukuman penalti.

Beruntung bagi Timnas Indonesia bahwa eksekusi penalti dari Bah gagal menjadi gol setelah bola membentur tiang gawang.

3. Keputusan paling kontroversial datang ketika wasit memberikan kartu merah kepada pelatih Shin Tae-yong atas protesnya terhadap penalti kedua yang diberikan kepada Guinea.

BACA JUGA:Momen Jokowi Down dan Terdiam, Usai Gol Timnas Indonesia Dianulir VAR Wasit di Piala Asia U-23

Pengusiran Tae-yong dari pinggir lapangan membuatnya tidak dapat memimpin tim selama 10 menit terakhir pertandingan.

Meskipun keputusan wasit telah diambil, ada spekulasi bahwa kondisi permainan bisa berbeda jika Tae-yong diizinkan untuk terus memimpin dari pinggir lapangan.

Dengan serangkaian keputusan kontroversial dan hasil akhir yang tidak menguntungkan, Timnas Indonesia U-23 harus menerima kenyataan bahwa mereka tidak berhasil lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Meskipun demikian, hal ini dapat dijadikan sebagai pembelajaran dan motivasi untuk terus meningkat dan bersaing di level yang lebih tinggi di masa depan.

Semoga Timnas Indonesia dapat bangkit dan menghadapi tantangan yang lebih besar di masa mendatang.

Kategori :