Lokasi ini baru mendapatkan dorongan pembangunan selama era Hindia Belanda yang kala itu dipimpin oleh Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels tahun 1810.
Di tahun 1912, pemerintah Belanda membeli tanah kawasan tersebut dan dijadikan sebagai perumahan untuk para pegawainya. Kawasan itu akhirnya tumbuh menjadi sebuah permukiman.
Rancangan bangunan Menteng ini dibuat oleh arsitek ternama yang bernama Adrian Jacobus Moojen.
BACA JUGA:Sejarah Pasar Tanah Abang, Pusat Perdagangan Terbesar di Jakarta yang Dibangun Sejak Tahun 1735
Kini, seiring berjalannya waktu, kawasan Menteng menjelma jadi sebuah lokasi yang cukup terkenal dan dibagi menjadi beberapa bagian kecil, seperti Menteng Pulo, Menteng Atas dan lainnya.
Tempat ini juga telah difasilitasi dengan sarana dan prasarana umum seperti sekolah, tempat ibadah, bioskop hingga taman terbuka.
Salah satunya ada Taman Menteng yang dulunya adalah stadion serbaguna dan dikenal sebagai Stadion Menteng.
Selain Taman Menteng, di kawasan ini juga mempunyai sederet tempat menarik lainnya yang dapat dikunjungi, mulai dari Taman Cut Meutia, Taman Suropati, dan masih banyak yang lainnya.