JAKARTA, DISWAY.ID-- Hewan ternak untuk kurban disyaratkan sehat dan memenuhi ketentuan.
Kondisi kesehatan hewan kurban ini merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan.
Selain terpenuhinya syarat ibadah kurban, kesehatan hewan kurban sekaligus perlindungan menghindari risiko penyakit menular tertentu.
BACA JUGA:Cara Memilih Hewan Kurban yang Sehat, Ini Hal yang Wajib Dicek!
Dalam memperhatikan kesehatan hewan kurban, dinas peternakan setempat biasanya akan melakukan tindakan pencegahan dan pengendalian.
Tindakan iti untuk memastikan kondisi kesehatan hewan yang dijual, termasuk hewan kurban.
Tindakan pencegahan dilakukan dengan mengeluarkan surat keterangan sehat hewan sebelum ternak dijual.
Selain itu, petugas juga akan melakukan sidak ke pasar hewan untuk mengetahui kondisi kesehatan hewan yang tengah dijual.
"Biasanya 2 minggu menjelang Idul Adha dinas peternakan akan melakukan sidak untuk memeriksa kesehatan hewan kurban," ujar Medik Veteriner Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Kuningan drh. Jepriadi Kertawinata ketika dihubungi pada Sabtu, 11 Mei 2024.
BACA JUGA:Alhamdulillah 385 Jamaah Haji Kloter Pertama Tiba di Madinah, Kondisinya Begini
Berdasarkan sidak tersebut, hewan yang dinyatakan sehat akan diberi kalung berlabel khusus.
Kesehatan hewan juga dapat diketahui dengan memperhatikan kondisi fisik, mulai dari berperilaku aktif, bugar, hingga bulu mengkilap.
Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan hewan kurban yang telah dibeli ternyata terjangkit penyakit tertentu.
Hal ini dapat terjadi apabila hewan masih dalam masa inkubasi atau tidak memperlihatkan gejala yang jelas.
Jepri menjelaskan, apabila jelang hari penyembelihan hewan terserang penyakit, terdapat tiga opsi yang diambil.