Hizbullah Terus Lancarkan Serangan ke Utara Israel
Pemimpin kelompok Hizbullah mengatakan bahwa penduduk Israel utara tidak akan bisa kembali ke rumah pada awal tahun jika terus melanjutkan serangannya di Jalur Gaza.
Hizbullah telah melakukan serangan terhadap militer Israel di perbatasan selatan Lebanon bersamaan dengan serangan Gaza.
Kelompok bersenjata yang merupakan bersekutu Iran ini mengatakan mereka meluncurkan roket ke Israel untuk mendukung Hamas.
BACA JUGA:BPJS Kesehatan: Aturan KRIS hanya Menyetarakan, Bukan Menghapus Kelas
BACA JUGA:Arya Sinulingga PSSI Kecewa Ulah Wasit Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Ya Kontroversi
Sayyed Hassan Nasrallah yag merupakan salah satu pimpinan Hizbullah mengatakan bahwa pihaknya akan terus berperang selama Israel terus melakukan serangannya ke Gaza.
“Hubungan antara front pendukung Lebanon dan Gaza bersifat definitif, final dan konklusif,” katanya.
Akibat serangan Hizbullah, puluhan ribu orang mengungsi di kedua sisi perbatasan Israel-Lebanon.
Israel sendiri mengatakan jika pihaknya ingin mengamankan wilayah utara agar penduduknya dapat kembali ke rumah mereka.
BACA JUGA:Namanya Masuk Tiga Besar Internal Partai, Khoirudin PKS Ikut Bersaing dalam Pilgub Jakarta
BACA JUGA:Prabowo Sebut Demokrasi di Indonesia Melelahkan, Begini Kata Pengamat
Para keluarga-keluarga yang mengungsi dari Israel utara berharap untuk kembali ke rumah mereka pada tanggal 1 September mendatang.
Nasrallah berbicara kepada para pengungsi, dengan mengatakan jika ingin kembali kerumahnya makan perintahkan maka temuilah pemerintah Anda dan beritahu mereka untuk menghentikan perang di Gaza.
Dia juga menambahkan bahwa Israel sekarang berada di jalan buntu dalam operasinya di Rafah.
BACA JUGA:Bahas Persiapan Pilkada dengan PKS, Ahmed Zaki: Kita Butuh Koalisi