Rekan negaranya dari Kroasia, Rijeka juga mencatatkan 45 pertandingan tak terkalahkan secara beruntun dan oleh karena itu berada di peringkat keempat.
Rangers berada di peringkat kelima dengan 44 pertandingan tak terkalahkan di awal 1990-an.
BACA JUGA:Datang ke Indonesia, Legenda Manchester United Ryan Giggs Mengaku Gak Sabar Ingin Menjadi Pelatih
BACA JUGA:Shin Tae-yong Siap Andalkan 3 Bek Kuat Ini Demi Raih Poin Penuh Hadapi Irak dan Filipina
Raksasa Skotlandia meraih treble domestik dan bahkan tidak terkalahkan di Liga Champions, namun gagal lolos ke babak sistem gugur setelah terlalu banyak bermain imbang.
Posisi keenam ada Juventus, Si Nyonya Tua mencatatkan 43 pertandingan tak terkalahkan di bawah asuhan Antonio Conte selama musim 2011-2012.
Satu-satunyanya kekalahan mereka terjadi saat melawan Napoli di final Coppa Italia.
Kemudian ada AC Milan , Ajax dan Celtic berada di peringkat ketujuh bersama.
Mereka masing-masing memiliki rekor 42 pertandingan tak terkalahkan, sementara tim Welsh The New Saints melengkapi 10 besar.
BACA JUGA:Koleksi Mobil Lionel Messi Seharga Rp633 Miliar
BACA JUGA: Arne Slot Umumkan Latih Liverpool Musim Depan, Jurgen Klopp Ucapkan Selamat Tinggal
Hebatnya, Ajax akan menikmati 74 pertandingan tak terkalahkan seandainya mereka tidak kalah dari Feyenoord di perempat final DNVB Beker pada Maret 1995.
Mereka belum pernah merasakan kekalahan dalam 32 pertandingan sebelum kekalahan itu dan menikmati 42 pertandingan tak terkalahkan berturut-turut setelahnya. kekalahan.
Meski Leverkusen kini memegang rekor rekor tak terkalahkan terpanjang dalam sejarah sepak bola Eropa, mereka hanya duduk di posisi keempat dalam daftar rekor tak terkalahkan sepanjang masa.
Celtic, Union Saint-Gilloise dan Al-Ahly semuanya menikmati rekor tak terkalahkan yang lebih lama.
Meskipun dua tim pertama menyelesaikan masa dominasi mereka sebelum diperkenalkannya kompetisi klub UEFA dan yang terakhir tidak berkompetisi di Eropa karena menjadi tim Mesir.