Namun usai pindah ke Jalan Pamekasan sejak awal tahun 2024, untuk menjual 10 potong pakaian saja terasa sulit.
"Dulu di sana (Kebon Kacang) itu jam 6 sampai jam 7 udah bisa kejual banyak. Di sini (Jalan Pamekasan) jam 9 baru laris satu. Kalau di Kebon Kacang bisa laku 70 potong, padahal satunya 100 ribuan," kata Adel.
BACA JUGA:Sejumlah Relawan Minta Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024
BACA JUGA:Tidak Ada Lagi Tarif Promo LRT Jabodebek Mulai Hari Ini, Segini Harga Tiket Normalnya
Adel heran, padahal di Jalan Pamekasan ramai warga yang lewat saat berolahraga di CFD.
Namun jarang sekali warga yang mampir ke dagangannya untuk membeli baju.
"Di sini banyak orang lewat tapi yang beli jarang. Nggak tahu deh kenapa," ucap Adel.
Adel berharap Pemprov DKI memindahkan kembali PKL dari Jalan Pamekasan ke Kebon Kacang agar omzetnya kembali normal.
"Ya kalau bisa mah pindah ke sana lagi," harapnya.
BACA JUGA:Terkuak! Korban Video Porno Anak DY Ternyata Juga Ada dari Luar Negeri
BACA JUGA:Reaksi Golkar Tanggapi Wacana Kaesang Pangarep Maju Pilkada Jakarta 2024
Senada dengan Anita pedagang pakaian, yang mengeluhkan omzetnya anjlok.
Dia ingin Pemprov DKI memindahkan kembali para pedagang ke kawasan Kebon Kacang.
"Maunya sih dipindah lagi ke sana, biar penghasilannya kembali normal," harap Anita.