JAKARTA, DISWAY.ID-- Ketua Panitia Penyelenggara Armand Darmadji menjelaskan mengenai penyebab kenaikan harga tiket Indonesia Open 2024.
Kenaikan harga tiket dilakukan untuk menambal total biaya yang diberikan untuk semua keperluan Indonesia Open.
"Memang cost secara reguler tahun ini memang naik," jelas Darmadji ketika konpres, Jakarta, Senen, 3 Juni 2024.
Laga Indonesia Open 2024 akan dihelat di Istora Senayan, Jakarta pada 4 sampai 9 Juni 2024. Persentase kenaikan ini terbagi menjadi beberapa kategori yang dijual oleh penyelenggara.
BACA JUGA:Tekad Jonathan Christie Meraih Gelar Juara di Indonesia Open 2024
BACA JUGA:Kylian Mbappe Resmi Gabung Real Madrid, Segini Nilai Kontraknya
Untuk tiket Indonesia Open musim ini, tercatat adanya peningkatan bagian. Secara keseluruhan, tiket yang dijual di bagi menjadi Kategori I, serta II serta kategori VIP.
Misalnya, harga tiket Kategori II pada dua hari pertama adalah Rp 150.000, lebih tinggi Rp 25.000 dibandingkan tahun lalu. Sebelumnya memiliki harga reguler Rp 150.000 dan sekarang tersedia dengan harga Rp 175.000.
Pada kategori VIP final tahun lalu, harga pre-sale Rp 1.750.000 dan harga jual reguler Rp 2.000.000, sedangkan tahun ini harga pre-sale Rp 1.900.000 dan harga jual reguler Rp 2.150.000.
"Kami bersaing dengan mereka dalam rental tempat dan peralatan semuanya naik," ungkapnya.
BACA JUGA:Jadwal dan Hasil Drawing Indonesia Open 2024 di Istora Senayan: 18 Wakil Merah Putih Main
BACA JUGA:Momen Kuasa Hukum Jokowi Usai Pengadilan Tolak Gugatan Terkait Tudingan Praktik Dinasti
"Jadi kami juga perlu mengimbangi kenaikan tersebut," imbuh Darmadji
Perhelatan ini termasuk ajang bergengsi karna masuk dalam kategori HSBC BWF World Tour Speed 1000.
Sebanyak 241 atlet dari 22 negara berbeda akan mengikuti Indonesia Open Fireboat Tournament 2024 yang sangat dinantikan. Di antara para atlet tersebut, jumlah wakil terbanyak berasal dari Tiongkok, dengan kontingen kuat sebanyak 39 atlet.