Saat ini, para petani tengah mulai memasuki musim panen kedua yang produksinya diperkirakan tidak sebesar saat panen raya. Kondisi itu, akan membuat harga gabah cenderung di level yang lebih tinggi.
"Yang perlu diingat adalah panen Raya sudah berlalu, menurut kami harga gabah turun itu tidak akan terjadi lagi secara drastis," ujar Henry dalam keterangan tertulisnya pada Senin 3 Mei 2024 lalu.