Dalam pembicaraan tersebut, Basuki mengatakan akan menunda implementasi Tapera.
BACA JUGA:Mengenal Sosok Gudfan Arif, Calon Bos Tambang PBNU yang Juga Pengusaha Batu Bara
BACA JUGA:Cek Katalog Promo JSM Indomaret 7-9 Juni 2024, Susu SGM Eksplor 1+ Diskon Jadi Rp81 Ribu Aja!
"Kalau ada usulan misalnya DPR, Ketua MPR, Tapera diundur. Menurut saya, di mana saya sudah kontak dengan Bu Menteri, kita akan ikut," jelas Basuki setelah dengar pendapat dengan DPR RI pada Kamis 6 Juni lalu.
Menurut Basuki pemerintah juga tidak akan tergesa-gesa mengimplementasikan program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) apabila memang dinilai belum siap.
"Menurut saya pribadi kalau memang belum siap, kenapa kita harus tergesa-gesa," ujarnya.
BACA JUGA:KUR BRI Bantu Usaha Kayu Rotan Bangkit dari Krisis
Basuki juga menyinggung bahwa program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang telah digulirkan dinilai telah cukup optimal.
Sejak FLPP digulirkan pada 2010 lalu telah mendapatkan dana APBN yang mencapai Rp105 triliun.